24
Mar
09

In Memorian Danang (Maintenance Percetakan Radar Tarakan)

KAMIS, 26 FEBRUARI 2009, PUKUL 05.45
Saya diajak bos Bank Kaltim Tarakan dan rombongan ke Kabupaten Tana Tidung (KTT), untuk menghadiri peresmian Bank Kaltim Cabang Tideng Pale (bukan Tidung Pala seperti yang selama ini ditulis atau diucapkan). Saya sekalian mengajak rekan redaktur dan wartawan. Bank Kaltim telah beriklan satu halaman plus order koran untuk dibagi ke tamu undangan.

Karena speedboat yang dicarter berangkat pukul 06.30, pagi-pagilah saya ke kantor dulu sambil janjian dengan Pak Narta ngecek koran yang akan saya bawa. Saya menunggui Pak Narta menghitung ulang koran (bukan tak percaya pada rekan-rekan XPDC lho. Ketimbang bolak balik kalau ada sesi halaman koran yang kurang ya mending dihitung ulang). Tarakan-KTT sekitar 3 jam perjalanan naik speedboat.

Tiba-tiba ada yang berkata pada saya:

“Mbak anny. Oleh-oleh ya. Mbak anny, jangan lupa.”

Saya menoleh ke arah mesin cetak, nggak ada orang. Cuma pak narta doang di ruang percetakan yang berbatasan dengan ruang XPDC.

Sambil terus menelpon Trisno dan Sofyan, dua rekan saya yang akan ikut ke KTT, lagi-lagi saya dengar ada yang berkata pada saya.

“Mbak anny ini lho. Oleh-oleh ya. jangan lupa pokoknya.”

“Ih… siapa sih pak. Kayak anak percetakan. Tapi kok nggak ada?”

Pak Narta pun bilang. “Itu lho Danang. Sembunyi dia di mesin cetak. Hahaha,” kata Pak Narta.

Muncullah Danang sambil membawa majun (lap) dan sejurus kemudian membantu Pak Narta menghitung dan merapikan kembali koran. Sorenya begitu saya balik ke Kantor sepulang dari KTT, danang sudah tidak ada. Kata Pak Satpam sih ke rumah teman-temannya. Sampai sekarang kalau melihat mesin cetak, masih teringat Danang dan oleh-oleh yang tak sempat tersampaikan.

SABTU, 28 FEBRUARI 2009, PUKUL 08.00 S/D 10.00
Kerja bakti satu kantoran. Bersih-bersih seputaran kantor Radar Tarakan. Danang juga terlihat ikut kerja bakti. Bahkan duduk-duduk di pinggiran taman sambil menikmati segelas bubur kacang ijo buatan mamanya Purwanto alias Ipunk (kru motlay —montase layout)

Malamnya, seluruh kru percetakan makan bareng di warung makan di wilayah Karang Balik. Perpisahan untuk Bambang (percetakan) yang memilih menikahi meylani (admin iklan Radar Tarakan). Bambang mengundurkan diri dari percetakan. Ternyata ini menjadi perpisahan untuk Danang juga. Karena malam seninnya (1/3) Danang kecelakaan dan akhirnya wafat 7 Maret 2009. Jenazahnya dimakamkan di Trenggalek Jawa Timur.

Selamat Jalan Danang

Hidup ini terlalu singkat tuk dijalani. Sudahkah kita bersiap-siap? Dan Danang lebih disayang Allah untuk lebih dahulu menghadap kehadirat-Nya……


2 Tanggapan to “In Memorian Danang (Maintenance Percetakan Radar Tarakan)”


  1. Maret 24, 2009 pukul 10:51 pm

    turun berduka cita… mohon maaf juga peristiwa kecelakaannya saia liput…

  2. 2 mustari
    Mei 21, 2010 pukul 1:25 pm

    membaca tulisan ini jadi sedih deh mba …..teringat ma danang yang suka godain aku.


Tinggalkan komentar


Maret 2009
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Klik tertinggi

  • Tidak ada

Flickr Photos

JUMLAH PENGUNJUNG HINGGA SAAT INI

  • 85.071 hits